Mengapa Perawatan Saluran Akar identik dengan ronsen?
Apr 09, 2020
Pada gigi yang berlubang perawatan yang biasa dilakukan adalah restorasi . Tetapi pada kasus dimana lubang giginya sudah dalam dan mencapai pulpa, maka perlu dilakukan Perawatan Saluran Akar terlebih dahulu sebelum mahkotanya kemudian direstorasi. Bagi yang sudah pernah menjalani Perawatan Saluran Akar gigi, tentunya sudah tidak asing lagi dengan foto ronsen.Kenapa dalam Perawatan Saluran Akar beberapa kali dilakukan foto ronsen? Gigi memiliki 2 bagian yaitu mahkota gigi dan akar gigi, secara klinis dokter hanya dapat melihat dari arah atas (dalam mahkota) tetapi tidak dapat melihat dari samping karena saluran akarnya tertutup gusi, tulang, dan dinding saluran akar gigi. Jadi diperlukan ronsen sebagai alat bantu konfirmasi dalam perawatan.
Berapa kali kita harus ronsen ketika sedang Perawatan Saluran Akar? Untuk Perawatan Saluran Akar ronsen yang wajib itu ada 5 kali.
1. Foto diagnosis (saat pasien pertama datang, sebagai pemeriksaan penunjang sebelum diagnosis ditegakkan)
2. Foto trial master cone (saat sudah selesai dilakukan tindakan preparasi saluran akar, untuk memastikan gutta percha (bahan pengisi saluran akar yang padat) sampai ke ujung saluran akar, yang menandakan preparasi sudah sesuai)
3. Foto konfirmasi pengisian/obturasi (saat bahan pengisi saluran akar sudah diletakkan secara permanen dalam saluran akar, untuk memastikan saluran akar terisi penuh dan padat sampai ujung saluran akar)
4. Foto setelah restorasi akhir (setelah gigi selesai direstorasi dengan menggunakan tambalan langsung, mahkota sebagian ataupun mahkota penuh, untuk memastikan kondisi gigi sudah padat dari mahkota sampai ujung akar)
5. Foto kontrol 1 minggu setelah restorasi (untuk memastikan hasil perawatan dalam keadaan baik. Biasanya perbaikan di daerah sekitar akar pun mulai terlihat.
(drg. Ellizabeth Yunita, Sp. KG & Elli Meilani, A.Md. Kes)