Gigi tanggal perlukah di ganti dan apa dampaknya bila tidak diganti?
Apr 30, 2020
Bagi sebagian besar masyarakat, kehilangan gigi merupakan masalah yang sangat serius jika kehilangan gigi terjadi di gigi depan rahang atas maupun bawah. Apabila gigi depan hilang membuat orang merasa malu dan segera membuat gigi tiruan, Apalagi jika yang tanggal gigi belakang seperti gigi geraham,akan dirasa aman aman saja karena tidak terlihat, padahal justru gigi bawah merupakan hal yang penting untuk menggunyah makanan sehari-hari. Tujuan pembuatan gigi tiruan adalah untuk mengembalikan fungsi pengunyahan, estetis, bicara, membantu mempertahankan gigi yang masih tertinggal, memperbaiki oklusi, serta mempertahankan jaringan lunak mulut yang masih ada agar tetap sehat. Beberapa alasan gigi yang tanggal harus diganti dengan gigi tiruan • Gigi hilang atau ompong tentu akan mengganggu estetika, terutama apabila gigi yang hilang adalah gigi depan. Gigi bagian belakang pun masih akan tetap terlihat saat kita sedang tertawa lebar, dan faktor utamanya adalah pengunyahan, estetis bicara dll. • Gigi yang hilang tentu mengurangi kenyamanan saat mengunyah dan menggigit makanan, apalagi jika yang hilang adalah gigi geraham. Ketidaknyamanan tersebut dapat membuat orang mengunyah hanya di satu sisi, dimana gigi masih lengkap. Mengunyah satu sisi dapat membuat sisi yang tidak digunakan malah menjadi lebih kotor dan menjadi tempat menumpuknya karang gigi • Gigi yang berada di samping gigi yang hilang lama kelamaan akan mengalami perubahan posisi, bisa bergeser atau pun miring. Bila yang hilang adalah gigi bawah, maka gigi lawannya di rahang atas akan “turun” dan terlihat lebih panjang karena tidak ada lagi yang menahannya. Gigi yang miring atau renggang dapat membuat makanan lebih mudah terselip dan dapat berujung kepada gigi karies Perubahan posisi gigi akan mengganggu harmonisasi oklusi (gigitan) gigi geligi rahang atas maupun bawah. Akibatnya, kerja otot-otot yang bertugas membuka dan menutup rahang serta sendi rahang akan menjadi tidak seimbang. Jika terjadi secara terus menerus, dalam jangka panjang akan menyebabkan kelainan pada sendi rahang. gejala yang dapat terjadi pada kelainan ini bervariasi, mulai dari tidak nyaman saat membuka dan menutup mulut hingga sakit kepala yang tidak jelas penyebabnya. • Orang yang mengalami kehilangan gigi dan tidak diganti akan terlihat lebih tua, apalagi jika gigi yang hilang cukup banyak. Hal ini dikarenakan tulang rahang pada lokasi gigi yang hilang akan mengalami aus, dan tidak lagi dapat menahan pipi dan bibir. Contoh ekstrimnya adalah pada orang lanjut usia yang semua giginya sudah hilang, pipinya terlihat kempot dan bibir tampak mengkerut. Namun setidaknya gigi tiruan dapat mengembalikan fungsi-fungsi gigi menjadi kembali normal. Disusun oleh : drg.gunawan putra anggoro Sp.Pros. M.Azizi Fatah